PDIP Pantas Beri Penghargaan, Kerja Gemilang Rony Talapessy Diluar Tugas Partai

    PDIP Pantas Beri Penghargaan, Kerja Gemilang Rony Talapessy Diluar Tugas Partai

    JAKARTA - Bung Rony Talapessy sungguh sangat mempesona, pembawaan diri yang tenang, retorika yang rapi, tatapan yang selalu tajam, berkharisma dan berkarakter. Dengan kepribadiannya yang seperti itu, membawa saya pada keinginan untuk lebih mengetahui siapa beliau itu sebenarnya.

    Setelah mencari di google, sampai tibalah saya mencari akun media sosialnya, yang mana ternyata beliau ini seorang kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), tapatnya seorang Wakil Ketua Bidang Hukum di kepengurus tingkat provinsi, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.

    Dalam kasus ini, Bung Rony bukanlah orang pertama yang sebagai Penasihat Hukum seorang terdakwa Richad Eliezer, melainkan ia adalah pengacara ketiga setelah Richard mencabut kuasanya atas kedua penasihat hukumnya sebelum Bung Rony.

    Kita tahu, kasus ini menjadi perhatian publik yang luas, karena menyangkut lembaga kepolisian. Bahkan Presiden pun sampai beberapa kali mengatakan harus diusut sampai ke-akar-akarnya. Apalagi Pak Menkopolhukam, juga mengambil perhatian yang serius pada kasus ini.

    Beruntunglah, dengan penuh derai air mata dan keringat yang tiada tara, pada akhirnya sebagaimana yang kita ketahui, kasus ini berakhir dengan status happy ending. Yakni kebahagian masyarakat terhadap hukum di Indonesia masih tetap berkeadilan.

    Apalagi sejak putusan hakim terhadap Richard Eliezer membuat seluruh rakyat Indonesia merasakan turut mendapat angin segar terhadap masa depan hukum di Indonesia. 

    Bahkan seorang Menkopolhukam Prof Mahfudz MD saja reflek bertepuk tangan atas putusan hakim saat menonton tayangan persidangan melalui layar kaca.
    Seakan benar-benar ini menjadi kemenangan wong cilik. 

    Prof Mahfudz juga memuji sosok Bung Ronny sebagai pengacaranya, yang telah bekerja secara baik dan profesional, tentu itu kalimat sederhana, tapi ini yang mengatakan adalah Menkopolhukam, saya menganggap itu bukan hanya sekedar kalimat biasa, tapi kalimat sakti.

    Bicara tentang "panggung" dalam kasus ini, pasti siapapun mendapat panggungnya, termasuk disini saya menggarisbawahi bahwa ini adalah panggung yang pantas dimiliki oleh Bung Rony.

    Sebagai ganjaran atas prodeo atau cuma-cuma alias tidak mendapatkan gaji, dari bekerjanya ia dalam mendampingi Richard Eliezer sebagai terdakwa. Maka perlu juga untuk kita mengetahui siapa-siapa yang lainnya yang berada di balik persidangan yang berkeadilan tersebut.

    Diketahui bahwa Bung Ronny itu adalah sosok kader PDIP, maka bolehlah saya menganggap bahwa PDIP kembali dianugerahi kader-kader yang luar biasa dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara kita ini.

    Dan oleh sebab itu, menurut saya Bung Ronny itu setidaknya bisa diberikan penghargaan oleh partainya...ya, karena telah bekerja secara gemilang, di luar tugas partai. Yang mana itu bernilai turut mengharumkan nama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan .

    Tapi saya tidak tahu sih, apakah di partai itu sama dengan lembaga-lembaga negara yang mana jika ada anggotanya yang berprestasi atau bekerja positif di luar tugasnya sebagai anggota akan mendapat penghargaan juga. 

    Kalaupun itu tidak ada... yaa semoga saja seluruh rakyat tetap mengenal dan mengingat Bung Rony sebagai calon pemimpin di masa depan, yang bergerak dan bekerja untuk keadilan hukum di Indonesia.***

    jakarta
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    KMP Sosialisasikan Generasi Muda Sebagai...

    Artikel Berikutnya

    Pimpinan dan Redaksi Jurnalis Indonesia...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Komjen. Pol. Boy Rafli Sebut Humas Polri Harus Terus Berinovasi
    24 Personel Satgas Penanggulangan Bencana Tiba di Davao Filipina

    Tags