PANGANDARAN JAWA BARAT - Bupati pangandaran H Jeje Wiradinata segera bentuk Tim Khusus penyelidikan kasus menguapnya tabungan siswa di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran.
Dengan ramainya pemberitaan di medsos terkait tabungan para siswa sekolah dasar, yang setelah tamat sekolah dasar kelas 6, niat mengambil uang tabungan di sekolah, akan tetapi jawaban dari pihak sekolah hanya cukup mengatakan tidak ada uang.
Baca juga:
Teknik Kampanye dan Pelaporan Dana Kampanye
|
Menurut Jeje, apakah uang itu disimpan di wali kelas, ataupun di koprasi guru itu tidak masalah, akan tetapi yang menjadi masalah tidak sepantasnya guru sampai berani mengutakatik uang tabungan siswanya.
"Kemanakan martabat guru yang wajib ditiru...waduh, bagaimana dengan pribahasa guru kencing berdiri dan murid kencing berlari, " Katanya, Jum'at (16/06/2023).
Dari kejadian ini semua, demi menyelamatkan nama baik guru, saya sebagai bupati segera bentuk Tim Khusus penanganan kasus kemelut tabungan siswa kabupaten pangandaran, " katanya.
Tambah Jeje, langkah awal, pada hari Senin tgl 19 juni 2024 sekitar jam 10 saya undang seluruh pihak terkait, yang tujuannya duduk bersama dulu, kemudian pembentukan Timsus, bahas permasalahan dan ambil solusi.
"Saya juga sudah telepon salah satu orang tua siswa, termasuk komite sekolah dan koperasi, " ucapnya.
Sementara, tambah Jeje, kasus mentoknya tabungan siswa itu ada di Kecamatan Parigi dan di kecamatan Cijulang, " katanya.